Jumat, 06 Maret 2009


KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT
By.Wocha

Ditinjau dari definisi Rumah sakit
Rumah sakit merupakan pusat pelayanan rujukan medik spesialistik dan sub spesialistik, dengan fungsi utama menyediakan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) pasien (Depkes RI. 1989)
Rumah sakit dalam bahasa Inggris disebut hospital, berasal dari bahasa latin “hospitallum”, yang berarti tamu. Istilah ini berkembang dari bahasa yunani kuno pada abad ke 5 masehi yaitu “hospitium” yang artinya tempat menampung peziarah agama atau orang asing yang terdampar (Surya Bakti Silang, 1997). Sementara menurut SK Menteri Kesehatan No 920 / Menkes / Per / XII / 1986, Rumah sakit adalah tempat pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar dan spesialistik, pelayanan penunjang medik, pelayanan instalasi dan pelayanan perawatan secara rawat jalan dan rawat inap.

Opini Rumah Sakit
Dimana terjadinya suatu timbal balik dari jasa yang dikeluarkan oleh tenaga medis dalam memberikan suatu pertolongan (pelayanan) baik bersifat darurat , ringan, sedang maupun sebagai sarana tambahan di dalam mencegah timbulnya gangguan kesehatan agar selalu tetap menjalankan aktivitasnya.
Kinerja
Kinerja adalah hasil yang dicapai oleh seseorang / kelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan.
Opini
Dengan diterapkannya manajemen yang baik,yang mampu menerapkan (POACE) mulai dari perencanaan, Pengorganisasian, Memimpin, Mengawasi, dan Evaluasi maka kinerja yang efektif dan efisien pun akan tercapai karena semua anggota akan berkontribusi untuk kelancaran dalam mencapai tujuan yang diinginkan bersama tentunya dengan kerja tim yang bagus.
Definisi manajemen (menurut Longest / 1978) menyatakan bahwa manajemen adalah suatu proses yang melibatkan hubungan interpersonal dan teknologi, yang akan digunakan untuk mencapai seluruh atau setidaknya sebagian tujuan organisasi dengan menggunakan tenaga manusia yang ada serta sumber daya lain dan teknologi yang tersedia.

Manajemen

seperti yang dikutif oleh Willan (1990) merupakan pelaksanaan manajemen di rumah sakit haruslah “seperti bebek merenangi kolam”, tampak tenang di permukaan dan tetap aktif bergerak di bawah permukaan. Hal ini perlu dilakukan karena rumah sakit berhadapan dengan orang, khususnya orang sakit, sehingga harus tampak tenang di satu pihak dan di pihak lain , karena kompleksnya masalah yang dihadapi di rumah sakit, maka para manajernya harus betul-betul aktif bergerak terus agar mampu memberi pelayanan yang terbaik.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar